Suatu hari seorang kakek dan cucunya berwisata ke sebuah tempat wisata di pegunungan.
Kakek: "Wah, udaranya segar sekali di sini."
Cucu: "Iya. Pemandangannya juga indah."
Kakek: "Mengingatkan kakek pada sesuatu."
Cucu: "Apa itu kek?"
Kakek: "Tarik dengan kayu, paten dengan paku. ambil senjatamu dan mula menyapuku. rindang dengan pohon, hias dengan bunga. berdiri kokoh dalam tiga. Anut di belakang, Induk didepan. Picing pandang perasa menyembul."
Cucu: "Hah? Kakek bicara apa?"
Kakek memandang cucunya yang kebingungan sambil tersenyum
Kakek: "Ayo kita lanjutkan jalan-jalannya."
Kakek dan cucunya kembali berjalan-jalan. Setelah lama berkeliling, mereka memutuskan untuk istirahat.
Kakek: "Cu, belikan kakek sesuatu."
Cucu: "Kakek maunya apa?"
Kakek: "Aku dicabut saat dini, disiram saat senja. Kesombongan itu menemukanku saat aku datang dalam panci mereka. Mereka mengejarku dan menghabiskanku, membuatku melayaninya. Mereka ambil aku saat aku tenang, meninggalkanku saat marah. Apakah mereka berterima kasih? Tidak! Mereka membakarku, membiarkanku tergeletak. menyiramku dengan panas. Aku tidak pernah menyakiti mereka, namun mereka meminum darahku dan membuat mereka kuat."
Cucu: "Kakek ngomong apa lagi sih?"
Kakek memandang cucunya yang kebingungan sambil tersenyum.
Kalian tahu apa yang diomongkan kakek?
Setiap perkataan kakek yang berhasil ditebak bernilai masing-masing setengah dari case ini.
Selamat menebak.